Penemu Debian, Pengertian Debian, Versi Debian, Fungsi Debian, Keunggulan Debian, dan Kelemahan Debian
Penemu Debian, Pengertian Debian, Versi Debian, Fungsi Debian, Keunggulan Debian, dan Kelemahan Debian
Kali ini saya akan membahas tentang salah satu distro linux yaitu Debian. Yuk simak tentang si Debian ini.
a.
Penemu Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Mudock seorang mahasiswa dari Universitas
Purde Amerika serikat, Pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian sendiri adalah
singkatan yang berasal dari kombinasi nama Ian
Murdock (sang pembuat debian) dengan mantan kekasihnya Debra Lynn, dan kemudian disingkat menjadi "DEBIAN".
b.
Pengertian Debian
Debian
adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara terbuka
oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian.
c.
Versi Debian
0.01 Melalui 0.90 (Agustus – Desember 1993)
0.91 (Januari 1994)
0.93 R5 (Maret 1995)
0.96 R6 (November 1995)
1.0 Tidak
pernah di rilis
1.1 Buzz (17 Juni 1996)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story (Buzz Lightyear. Rilis ini terdiri dari 474 paket.
a.2 Rex (12
Desember 1996)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story (Diosaurus
plastik). Rilis ini terdiri
dari 848 paket yang dikelola oleh 120 pengembang.
a.3 Bo (5 juni 1997)
Debian ini namanya
di ambil dari tokoh Cartoon Toy Story (Bo Peep; sang penggembala). Rilis ini terdiri dari 974 paket yang di kelola
oleh 200 pengembang.
2.0 Hamm (24 juli 1998)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story (Piggy-Bank). Rilis ini terdiri lebih dari 1500 paket, yang dikelola
oleh lebih dari 400 pengembang.
2.1
Slink (9 Maret 1999)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon Toy Story (Slinky-anjing). Rilis ini terdiri
dari sekitar 2.250 paket.
2.2
Potato (15 Agustus 2000)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story (Mrs. Potato Head).
Rilis ini terdiri lebih dari 3900 paket dan lebih dari 2.600 paket source
dikelola oleh lebih dari 450 pengembang Debian.
3.0 Woody (19 Juli 2002)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story (Woody; sang koboi).
Rilis ini terdiri dari sekitar 8.500 paket biner dan 7 CD biner pada set resmi.
3.1
Sarge (6 juni 2005)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story (Green Plastic Army
Men; sang sersan).
Rilis ini dibuat oleh lebih dari 900 pengembang Debian dan berisi sekitar
15.400 paket binary dan 14 CD biner pada set resmi.
4.0 Etch (8 April 2007)
Debian ini namanya di ambil dari mainan sketsa
dalam film. Rilis ini terdiri dari 18.000 paket binary lebih dari 20 CD biner
(3 DVD) pada set resmi.
5.0 Lenny (15 Februari 2009)
Debian ini namanya di ambil dari Cartoon Toy
Story (Angin sampai teropong).
6.0 Squeeze (6 Februari 2011)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon Toy Story
(Alien bermata 3). Rilis itu dibekukan pada 6 Agustus 2010, dengan
banyak pengembang Debian berkumpul di debconf 10 di New York City.
7.0 Wheezy (4 Mei 2013)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon Toy Story
(Penguin mainan karet yang memakai dasi kupu-kupu merah). Rilis itu dibekukan pada 30 Juni 2012, sangat dekat dengan
pengembang Debian berkumpul di debconf 12 di Managua, Nikaragua.
8.0 Jessie (25 April 2015)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story 2 (Jessie;sang gadis boneka sapi).
9.0
Peregangan (belum ada tanggal rilis)
Debian ini namanya di ambil dari Tokoh Cartoon
Toy Story 3 (mainan gurita karet).
d.
Fungsi Debian
1.
Linux
berfungsi untuk Troubleshooting Adanya auto Detect membuat Linux Debian sendiri
memiliki ciri untuk bisa menjadi Troubleshooting.
2.
Linux
Debian berfungsi untuk Kestabilan.
3.
Linux
Debian berguna untuk Pengembangan.
4.
Linux
Debian berguna untuk Jaringan.
e.
Keunggulan Debian
1.
Mudah dalam pengaturan admin.
2.
Mudah dalam pengaturan user.
3.
Mudah dalam sisi hardware
4.
Architecture independent
5.
Kernel independent
6.
Free software
7.
Free security update
8.
Paket Debian dikenal super stabil
9.
Open source
10. Dapat di
jalankan di semua jenis/tipe komputer
f.
Kelemahan Debian
1.
Siklus pengembangan
distro sangat lambat.
2.
Para pengembang tidak
mengenal istilah dead line, sehingga
jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
3.
Versi software yang dipakai debian biasanya
lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
4.
Perlu repositori besar
(40-60 GB).
Semoga bermanfaat, jangan lupa share ke teman-temanmu :)
Komentar
Posting Komentar