FTP (File Transfer Protokol)





5. FTP (File Transfer Protokol)

FTP Server adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan koneksi TCP/IP.

Fungsi / Kelebihan FTP Server:

1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.

2. Dapat melakukan backup website dengan mudah.

3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.

4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien

5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah.

6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.

7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

Kelemahan FTP:
1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.

2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.

3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.

4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.

5. Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.


Cara Kerja FTP:



Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.

1. Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.

2. Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Samba Server

Jenis-jenis Server

Cara Menginstall VMware Workstation 12 Pro